teks

Perbarui Info & Tips Unik di Estomihi Bloog

Blog Competition

Lomba Penulisan Artikel Di Blog Untuk Kalangan Pelajar Dan Mahasiswa (Universitas Jambi)

Fotografi bukan cuma sekedar Selfie

Kalangan muda biasanya menggunakan kamera hanya untuk hunting a.k.a Selfie belaka. Cobalah hal-hal baru.

Kabut asap masih menyelimuti wilayah Jambi dan daerah lainnya

Kabut asap dapat menyebabkan sesak nafas,mata merah, dan penyakit kecil lainnya.

Serunya Dunia SMK

Teman-teman sekolah di SMK bisa jadi mitra kerja di dunia usaha kelak

Gebyar TIK 2015 diadakan di Hotel Novita Jambi

Berbeda dari tahun sebelumnya, gebyar TIK 2015 diadakan di Hotel Novita,dan pada tahun sebelumnya diadakan di Jambi Town Square (Jamtos)

Selasa, 08 September 2015

Gebyar TIK Jambi 2015


Hai sahabat Estomihi Bloog, perkembangan tekhnologi sekarang bisa dibilang sangat pesat, untuk itu kita sebagai generasi penerus harus sigap dengan pesatnya tekhnologi tersebut. Nah,untuk menangani hal tersebut,para Orang Tua dan Guru juga harus mengambil langkah positif,yaitu dengan mengadakan 'Gebyar TIK Jambi 2015' yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 7-10 September 2015 di Hotel Novita Jambi.

Adapun Maksud dan Tujuan diadakan Gebyar TIK Jambi 2015 yaitu :
1.Menaplikasikan Tekhnologi TIK dalam bidang Pendidikan
2.Wadah kreatifitas dan unjuk potensi TIK Guru/Sekolah se-Provinsi Jambi
3.Mendorong dan meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan TIK di Sekolah
4.Menumbuhkan kesadaran pendayagunaan tekhnologi yang tepat-guna

Peserta yang dapat ikut berpartisipasi yaitu :
Seluruh Guru dan Siswa SD/MI,SMP/MTs,SMA/SMK/MA serta Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi

Dan kategori Lomba yang diperlombakan adalah :
1.Lomba Blog Siswa (diikuti oleh siswa SMA,SMK,dan MA se-Provinsi Jambi)
2.Lomba Blog Guru (diikuti oleh Guru se-Provinsi Jambi)
3.Lomba Website Sekolah (diikuti oleh siswa sekolah SD,SMP,dan SMA sederajat se-Provinsi Jambi)
4.Lomba Pembuatan Media Pembelajaran (diikuti oleh Guru se-Provinsi Jambi)
5.Kuis Kihajar (diikuti oleh siswa SD,SMP dan SMA sederajat se-Provinsi Jambi)
6.Lomba Film Dokumenter Pendidikan (diikuti oleh Siswa dan Guru se-Provinsi Jambi)
7.Lomba Fotografi Pendidikan (diikuti oleh Siswa dan Guru se-provinsi Jambi)
8.e-Learning Award (diikuti oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota se-Provinsi Jambi)

Untuk Info Lebih lengkapnya, sahabat bisa klik DISINI
sumber : gebyartikjambi2015.blogspot.com

Perkembangan Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut  Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersamaAdobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Untuk lebih lengkapnya tentang Adobe Photoshop,sahabat bisa klik DISINI
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop

8 Tips membawakan Materi Stand Up Comedy dengan Baik

Halo sahabat Estomihi Bloog..Apa kabar..?
Kali ini,admin akan memberikan 8 tips membawakan materi Stand Up Comedy dengan baik. Supaya makin maksimal penampilannya di atas panggung,cekidot :)
1. Melawan Demam Panggung.
Menjadi lucu di antara teman-teman hanya memerlukan bakat jenaka. Tapi melucu di hadapan orang-orang tak dikenal memerlukan mental yang kuat untuk melawan demam panggung yang acap mengganggu konsentrasi. Anggap saja Anda adalah orang ternama dan mereka yang menonton adalah penggemar Anda. Dengan begitu, setidaknya Anda bisa lebih santai.

2. Menyiapkan Materi Yang Matang.
Anda memiliki bakat melucu yang spontan. Tapi tetap saja, bakat ini dapat meredup seketika ketika Anda dituntut melucu dalam suatu batas waktu. Target tiap satu menit berbicara, rata-rata harus menghasilkan 4-5 tawa penonton. Tanpa didukung materi dan persiapan, apakah Anda yakin bisa lolos dari cercaan penonton yang mengatakan bahwa Anda tidak lucu?

3. Membentuk Karakter.
Seorang penghibur tentu dan mutlak memiliki karakter. Tak terkecuali untuk menjadi seorang comic. Jika Anda ingin dikenal dan eksis dalam jangka waktu yang lama, sebuah karakter yang menguatkan Anda di panggung mutlak dibutuhkan. Karakter bisa muncul secara alami atau dibentuk sesuai dengan pendekatan jati diri Anda.

4. Memainkan Intonasi Secara Tepat.
Tidak mungkin kita mengundang tawa penonton untuk setiap kata yang keluar dari mulut kita. Dan tidak mungkin juga kita langsung mengucapkan poin lawakan utama tanpa ada penyampaiannya. Dibutuhkan intonasi dalam memainkan kata dan kalimat agar tersambung sempurna serta terserap penonton sesuai dengan apa yang memang kita rencanakan. Permainan mimic, bahasa tubuh hingga property pendukung diperlukan untuk membuat sukses hal ini.

5. Menjadi Berbeda.
Yang paling bahaya ketika kita berbicara referensi yang rata-rata berasal dari profil kegemaran kita adalah saat kita meniru habis-habisan orang itu. Perlu diingat, penonton bisa merasa bosan. Pertunjukkan yang berbeda serta berbobot adalah modal kita untuk dapat diminati oleh penonton di tiap waktunya.

6. Hindari Sarkasme.
Terlalu biasa pada jati diri lawakan d Indonesia untuk bertindak sarkasme atau kasar (sebagai contoh negatif adalah kasus Olga Syahputra-RED). Biasanya akan menjadi sebuah lelucon yang memancing pingkal tawa penonton secara spontan. Tapi, permasalahannya adalah, penonton tak hanya muncul dari kaum dewasa, tapi juga usia remaja hingga anak-anak. Sarkasme boleh saja, tapi mungkin harus dikemas dengan sesuatu penyampaian yang lebih cerdas.

7. Interaksi Dengan Penonton.
Perlu ditegaskan bahwa kita berbicara di panggung tak sekedar monolog absolut. Tapia da sebuah interaksi emosi dengan penonton. Dan inilah kunci keberhasilan untuk menimbulkan kesan dari materi kita. Coba lihat reaksi penonton, jika terjadi salah penyampaian yang akhirnya menyebabkan lawakan menjadi tidak lucu, coba bangun interaksi lagi agar konsentrasi penonton dapat kembali sehingga pesan kita tersampaikan dengan sempurna.

8. Berdoa.
Naungan Tuhan adalah mutlak. Sebelum tampil, cobalah berdoa sejenak agar kita terhindar dari hal-hal yang dapat menggagalkan pertunjukkan kita.
sumber : http://suc.metrotvnews.com/article/kolom/82

Kecanduan jadi Stand Up Comedy

Halo sahabat Estomihi Bloog.. Suka Stand up comedy ? Nih,admin kasih kisah Comic 'Ge Pamungkas' yang tadinya kurang bisa jadi kecanduan Stand Up Comedy. Cekidot :)
Tahun 2011, saat itu Stand Up Comedy Metro TV memiliki program bernama Open Mic. Disanalah awal pertama Ge Pamungkas tampil secara on air. Lalu Ge Pamungkas mengikuti sebuah kompetisi stand up comedy di salah satu stasiun tv swasta. 
 
Menurut Ge,  Metro TV segmennya lebih luas, selain itu Metro TV juga sudah paham betul apa yang stand up comedian butuhkan. Stasiun tv lain gak ada stand up mungkin karena juga belum tau apa yang stand up comedian butuhkan, bukan cuma panggung atau mic. Dan Metro TV, pas untuk mewadahi stand up.
 
Public speaker adalah profesi lain yang ditekuni oleh Ge, karena orang lain cenderung ingin tau  bagaimana bisa ngomong di depan umum. Kadang Ge juga nge-MC, tapi Ge sendiri lebih suka dipanggil untuk stand up,passion  Ge memang lebih ke stand up comedy. “Pertama kali gue ikutan open mic Metro TV itu paksaan dari temen, ikutan kompetisi stand up di salah satu tv swasta juga karena paksaan dari komunitas. Tapi pas udah terjun lama-lama mikir ada ilmunya juga. Kalo di Metro TV, soal dapet nama, karena Metro TV itu lebih luas penontonnya”, ungkap Ge ke mimin yang kece.
 
“Dulu ada program Open Mic di Metro TV, tapi sekarang sudah beda, sudah lebih baik. Contohnya dari segi editing, sekarang editor udah tau di mana harus potong bit dan sebagainya. Dan comicnya juga jadi tau kalau kira-kira bit akan dipotong, jadi kita kasih jeda sebelum lanjut ke bit selanjutnya”, jelas Ge.
 
Mimin bakal ceritain awal cerita Ge Pamungkas nyemplung di dunia stand up comedy….. Awalnya Ge dijebak dan dipaksa sama temennya. Dulu Ge pernah dijahilin sama temenya. Terus Ge bales jahilin temannya dengan ganti status BBM, kirim Broadcast Message, bajak Twitter-nya, terus UNREG paket bulanan BB-nya supaya dia gak bisa ganti (kejem juga si Ge). Akhirnya temennya si Ge bales dendam. Waktu Ge dan temennya lagi nongkrong di Bober Café saat Komunitas Standup Bandung lagi Open Mic. Ge yang  lagi makan tiba-tiba dipanggil “kita panggil peserta open mic selanjutnya, ini dia Ge Pamungkas”, Ge bilang “gak bisa, gak bisa”. Terus temennya si Ge ngatain “alah! Banci”. Akhirnya Ge maju ke atas panggung dengan keadaan bingung mau ngomong apa, dari pada di katain banci. Hih, masa ganteng ganteng bencisss!
 
Nah! Setelah 4 bulan open mic, ternyata Ge merasa lucu, terus besoknya di follow sama admin @StandupIndoBdg dan disuru stand up terus-terusan. Akhirnya kayak nagih, Ge kecanduan bikin orang ketawa. “Di atas panggung, lo diketawain jadi kaya kepuasan tersendiri”, ungkap Ge.
 
Dan saat ini Ge sedang sibuk stand up, baik on air ataupun off air. Tahun lalu rangkaian 3GP Tour Ge Pamungkas sudah selesai, dan sekarang Ge lagi ikutan syuting film Comic 8 bareng Bintang Bete, Mongol, Mudy Tylor, Ernest Prakasa, Fico, Arie Kriting,  Pandji, dll.

Gimana ? Tertarik jadi Stand Up Comedian ?

sumber : http://suc.metrotvnews.com/article/profile/52

5 Tokoh Pendidikan Indonesia

1.  Kyai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie
Di urutan pertama adalah Kyai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie, beliau lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875 – meninggal di Jombang, Jawa Timur, 25 Juli 1947 pada umur 72 tahun; 4 Jumadil Awwal 1292 H- 6 Ramadhan 1366 H; dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang) adalah salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren ia dijuluki dengan sebutan "Hadratus Syeikh" yang berarti Maha Guru.

2. Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun, beliau adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, TUT WURI HANDAYANI, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Namanya diabadikan sebagai salah sebuah nama kapal perang Indonesia, KRI Ki Hajar Dewantara.


3. Kyai Haji Ahmad Dahlan

Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis (lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 – meninggal di Yogyakarta, 23 Februari 1923 pada umur 54 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah putera keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu Bakar. KH Abu Bakar adalah seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kasultanan Yogyakarta pada masa itu, dan ibu dari K.H. Ahmad Dahlan adalah puteri dari H. Ibrahim yang juga menjabat penghulu Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa itu.


4. Raden Adjeng Kartini

Di urutan ke empat adalah Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, beliau lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun. R.A Kartini adalah seorang tokoh pendidikan perempuan dari suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.



5.Dewi Sartika

Dewi Sartika, beliau dilahirkan di keluarga priyayi Sunda, Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara. Meskipun bertentangan dengan adat waktu itu, ayah-ibunya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika di sekolah Belanda. Setelah ayahnya wafat, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya (kakah ibunya) yang menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya itu, ia mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda, sementara wawasan kebudayaan Barat didapatkannya dari seorang nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.
 
Sejak 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan. Di sebuah ruangan kecil, di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadapan anggota keluarganya yang perempuan. Merenda, memasak, jahit-menjahit, membaca, menulis dan sebagainya, menjadi materi pelajaran saat itu.

sumber : http://adibabadi.blogspot.com/2014/01/5-tokoh-pendidikan-indonesia.html

Pelepasan Peserta Gebyar TIK Jambi 2015 Kab.Bungo oleh Dinas Pendidikan Kab.Bungo


Pada hari Senin tanggal 07 September 2015 bertempat di Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo dilaksanakan acara pelepasan para peserta dalam ajang Gebyar TIK Kihajar award tingkat Provinsi Jambi, acara berjalan dengan lancar.
Peserta terdiri dari guru dan murid SD, SMP, SMA, SMK di kabupaten bungo yang mewakili kabupaten bungo di ajang kihajar award Provinsi Jambi, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan energi positif bagi dunia pendidikan di Provinsi Jabi khususnya Muara Bungo, dengan pemanfaatan ilmu TIK yang matang para guru dan siswa tentu akan lebihh baik lagi di dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.

Dalam kesempatan ini para peserta yang telah mengikuti akan bertanding dalam mewakili setiap kabupaten/kota nya masing-masing, selain mendapatkan penghargaan juga akan mendapatkan biaya pembinaan dari dinas Propinsi Jambi.

Acara sendiri berlangsung dari tanggal 07 september 2015 - 10 september 2015 bertempat di Novita hotel Kota Jambi. selain acara perlombaan TIK se provinsi Jambi akan diadakan juga sosialisasi tentang TIK yang kali ini mengangkat tema Cyber crime. semoga dengan diadakannya acara ini dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi kemajuan Pendidikan di Provinsi Jambi.
sumber : http://mengenaljambi.blogspot.co.id/2015/09/pelepasan-peserta-gebyar-tik-kihajar.html

Senin, 07 September 2015

Gebyar TIK 2015 Jambi diadakan di Hotel Novita Jambi

Hai sahabat Estomihi Bloog..Kali ini,saya akan membagikan info terkait tentang pelaksanaan gebyar TIK Jambi 2015 nih. Hotel Novita merupakan salah satu hotel megah yang ada di kota Jambi, dan Hotel Novita Juga ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan acara Gebyar TIK 2015 Jambi.

Adapun perlombaan yang dilombakan pada hari pertama (Selasa),8 September 2015 yaitu :
1.Lomba Fotografi Pendidikan (Mini Ballroom)
2.Lomba Web Sekolah (Mini Ballroom)
3.Lomba Media Pembelajaran (Ruang Sultan Thaha)
4.Film Dokumenter Pendidikan (Ruang Datuk Berhala)

Dan pada hari terakhir lomba,Rabu 9 September yaitu :
1.Kuis KiHajar (Mini Ballroom)
2.Lomba Blog Guru (Ruang Sultan Thaha)
3.Lomba Blog Siswa (Ruang Sultan Thaha)

Dukung Estomihi Bloog agar jadi juara ya sahabat...

Jumat, 04 September 2015

Dampak buruk akibat kabut asap.

Halo sahabat Estomihi Bloog ? Gimana liburannya ? Menyenangkan gak ? Yap,liburan kali ini akibat dari Kabut asap yang semakin hari makin memburuk. Untuk itu,saya akan membahas apasaja dampak buruk dari kabut asap.
Secara umum kabut asap dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam kondisi sehat maupun dalam kondisi sakit. Pada kondisi kesehatan tertentu, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gannguan kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain, khususnya pada orang dengan gangguan paru dan jantung, lansia, dan anak-anak.

Berikut ini dampak akibat gangguan asap bagi kesehatan kita.
  1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.
  2. Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK dan sebagainya.
  3. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.
  4. Bagi mereka yang berusia lanjut (lansia) dan anak-anak maupun yang mempunyai penyakit kronik, dengan kondisi daya tahan tubuh yang rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan.
  5. Kemampuan dalam mengatasi infkesi paru dan saluran pernapasan menjadi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.
  6. Berbagai penyakit kronik juga dapat memburuk.
  7. Bahan polutan pada asap kebakaran hutan dapat menjadi sumber polutan  di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi.
  8. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, terutama karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus penyebab penyakit (agent) serta buruknya lingkungan (environment).

sumber:http://dinkes.baritokualakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=80:awas-bahaya-kabut-asap-&catid=41:berita-umum&Itemid=28

Baru Tersentuh Pendidikan 5 Tahun Lalu

Suku Anak Dalam (SAD) kini banyak berubah. Sentuhan perubahan zaman mengubah kehidupan mereka. Di bidang pendidikan, anak-anak SAD sangat antusias belajar tulis baca. Hal inilah terlihat saat koran ini berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bukit 12, Provinsi Jambi.
MEMASUKI perkampungan SAD merupakan pengalaman menarik yang sulit dilupakan. Begitupun saat kunjungan baru-baru ini ke Taman Bukit Dua Belas (12).  Setelah melewati waktu enam jam dari Kota Jambi, bersama fotografer, M Ridwan dan Fasilitator Pendidikan, Theo Aldhora Fernando, kami sampai di Simpang Pauh, Sarolangun. Disana, rupanya Depati dari SAD kelompok terap, Ngelambu sudah menunggu. Memakai jaket hitam, celana pendek, rambut lusuh dan sendal jepit, sembari tersenyum ia menyambut kedatangan kami.
“Ini polong yang dari jambei (ini rombongan yang dari Jambi,red),” ujar Nyurau sembari tersenyum.
“Iya pak Depati, (sebelumnya saya sudah diberitahu oleh pendamping kami Theo, bahwa dia merupakan Depati),” jawab saya.
Ia menyebutkan jalan untuk masuk ke lokasi tempat tinggalnya rusak parah karena belum tersentuh pembangunan. Kendati demikian tetap bisa dilewati mobil dengan double gardan.
“Jalon leak, tapi mobel dubol beso masuk (jalan becek, tapi bisa masuk dengan menggunakan mobil dobel gabin),” katanya.
Perjalanan dari Simpang Pauh ditempuh dalam waktu lama.  Memang di daerah tersebut  pemukiman warga. Ke lokasi pemukiman SAD, kami melewati kawasan perkebunan sawit PT EMAL. Disana, kami langsung melalui jalan tanah.
Dalam perjalanan, hanya terlihat hamparan kebun sawit dan beberapa anak sungai. Hampir satu jam perjalanan, kawasan PT Emal pun kami lewati. Kami pun masuk ke wilayah lahan karet HTI yang dikelola PT Wahana Perintis, saya pun bertanya, kapan kita masuk ke wilayah hutan tempat tinggal Depati?
“Dido hutan lagi, sudah habaih ngan orang PT (Tidak ada lagi, semuanya sudah habis, red),” jawab Depati.
Mendengar jawaban itu, bulu roma saya merinding. Bagaimana tidak, sembari menunjukkan hamparan kebun karet yang luasnya mencapai 6000 hektare, Depati menyebutkan jika di sekitaran lahan tersebut adalah wilayah jelajah dan tanah ulayat mereka. Bahkan, kuburan nenek moyang dan rumah lama yang bagi mereka sangat sakral, sudah tidak ada lagi. Habis tergusur oleh pihak perusahaan.
Satu jam lamanya melewati hamparan kebun karet dengan sayup mata memandang, akhirnya satu persatu pondok dengan atap terpal hitam dan berlantaikan kayu yang dilapisi tikar terlihat. Jarak pondok yang berukuran 2×3 itu dengan yang lainnya arak sekitar 10 meter.
Pemukiman pertama, ada sekitar lima pondok yang sama. Disana terlihat beberapa anak kecil sedang bermain. Sedangkan orang dewasa tengah asik ngobrol antara satu dengan yang lainnya.
Kami meneruskan perjalanan ke  pemukiman Temenggung SAD Kelompok Terap, Marituah. Dimana, di lokasi yang letaknya di perbukitan itu ada sekitar 10 pondok. Miris, mereka tidak lagi tinggal di dalam hutan, tetapi sudah berada di sudut lahan karet. Ini merupakan hutan dan wilayah jelajah mereka yang sudah dibabat oleh perusahaan.
Sesaat kami memarkirkan kendaraan, seakan-akan letih dalam perjalan menuju ke lokasi itu hilang. Kami disambut  anak-anak orang rimba, tanpa baju yang hanya mengenakan pakaian khas mereka yang biasa disebut cancut, mendekati kami. Itu adalah kebiasan yang dilakukan oleh mereka jika melihat orang asing.
Depati dan fasilitator dari Warsi ini Theo, langsung mengantarkan kami untuk bertemu tumenggung, dan dipersilahkan untuk menunggu di depan sebuah pondok. 10 menit menunggu, terlihat seorang dengan rambut lusuh, tanpa alas kaki dan hanya mengenakan cancut mendekati kami.
Setelah diberitahu Theo, ternyata itu adalah tumenggung yang merupakan pemimpin kelompok ini. Kami pun langsung berjabat tangan dan mengenakan diri, serta menyampaikan maksud dan tujuan kami. Dia menyampaikan, bahwa kami harus mematuhi adat mereka. Dimana, kami tidak diperbolehkan mengambil mengabadikan gambar wanita dan rumah mereka. Karena menurut kepercayaan SAD, rumah sangat sakral, kemudian wanita adalah hal yang harus dilindungi.
Kendati demikian, sang Tumenggung mengizinkan kami untuk melihat dan meliput kegiatan belajar anak-anak mereka yang mana semuanya adalah anak laki-laki dari umur 10-15 Tahun.
“Disiko jangon ngambik foto, Dido boleh. Kalau nak meliput kegiatan anak-anak belajar boleh, dak apo-apo lah,” ujar tumenggung.
Hanya saja, kami tidak bisa melihat anak-anak belajar di tempat tersebut. Dikatakan Theo,bahwa lokasi belajar mereka ada di suatu tempat yang merupakan pondok belajar. Namun, pondok itu tidak selalu digunakan. Pasalnya, ia harus mengikuti mereka yang selalu berpindah-pindah tempat di wilayah tersebut.
“Kalau pondok itu, hanya digunakan ketika kelompok mereka berada disekitar pondok itu. Tetapi kalau mereka berpindah-pindah, saya juga mengikuti mereka,” kata Theo.
Beruntung, saat itu anak-anak yang aktif dalam belajar tengah berkumpul di pemukiman Tumenggung Marituah, jadi mereka langsung mengikuti kami menuju pondok belajar. Sekitar 30 menit disana, kami melanjutkan perjalanan menuju pondok belajar di bibir hutan. Masih dalam kawasan lahan karet, terlihat beberapa pondok yang sudah mereka tinggalkan.  Melewati sungai Jelute dengan jalan tanah yang terjal. Hampir 5 tempat kami temui, yang merupakan bekas pondok yang mereka tinggalkan. Masih terlihat pakaian serta atap pondok yang terbuat dari terpal hitam.
Perjalanan kami tidak berjalan mulus, beberapa kali kami turun untuk mendorong mobil karena tidak bisa melewati jalan yang sangat-sangat buruk atau yang biasa mereka sebut jalan yang leak. Tepatnya di Sungai Anak Dangku, jalan sangat buruk sehingga membuat kami turun dari dalam mobil.
Satu jam kemudian, tepatnya pukul 16.30 Wib, sampai lah kami di camp yang dibangun oleh pihak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Warsi. Disana, kami pun langsung beristirahat karena menempuh perjalanan panjang dengan jalan yang buruk dan terjal.
Depati Nyurau mengatakan, kelompoknya menerima untuk diberikan pendidikan hanya sejak lima tahun terakhir. Dimana sebelumnya mereka mengganggap pena sebagai salah satu yang bisa merusak adat dan kebudayaan mereka. Dengan hal itu, banyak LSM yang masuk untuk memberikan pendidikan mereka tolak mentah.
“Sebenanyo dulu zaman nenek moyang kami, kami sering tertipu oleh perusahaan yang memanfaatkan kami untuk mendapatkan lahan. Diberikan surat, ini aku tolong jempol surat ini dengan pak tumenggung ataupun depati. Ini tidak apo-apo surat ini. Sudah jempol taunyo hutannyo habis,” akunya.
Bahkan, tidak jarang mereka tertipu oleh para tengkulak yang menampung hasil pencaharian mereka. Dimana, pengepul tidak membayar penuh sesuai dengan nilai yang harus ia terima. Mereka hanya menerima saja karena memang tidak mengerti dengan nilai uang dan lainnya.
Berawal dari hal tersebut, kata Depati, kelompoknya meminta kepada Zulkifli, warga masyarakat yang mengikuti kelompok ini sejak 1973. “Tu awal-awal mangkonyo kami cari orang yang biso mendampingi suku anak dalam, tolong iajak sekolah jangan lagi ditipu orang.  Itu namonyo Pak Zul bapak angkat kami (sembari menunjukkannya),,” ucap Depati.
Dengan itu para petinggi kelompok langsung berunding. Penuh pertimbangan, akhirnya kelompok SAD Terap ini menyatakan untuk menerima masuknya pendidikan. Namun ada satu syarat, yakni meski anak cucu mereka sekolah tinggi, setelah selesai harus kembali ke kelompok mereka agar bisa membimbing dan memberikan yang terbaik untuk kelompok.
“Waktu itulah kami menerimo. Syaratnyo walaupun sekolah tinggi, kalau sudah selesai tetap balik ke rimbo. Barulah anak ini ado sekolah,” terangnya.
Pria dengan tinggi sekitar 160 Cm ini, menyatakan harapan yang sangat besar kepada anak-anak yang mengikuti pelajaran. “Harapannyo dengan anak ini memang besar, mereka memang harus tulus-tulus tukang tulis baco agar jangan lagi ditipu orang. Kalau ado surat masuk, kami tinggal sodorkan bae lagi,” pungkasnya
Semenjak anak-anak ini sudah mulai sekolah, lanjutnya, kemudian juga dengan adanya pendamping dari LSM, kelompoknya tidak lagi ditipu. Bahkan saat ini mereka sudah mengunci rapat kepada perusahaan yang ingin menebangi pohon mereka. “Sudah ada surat yang masuk, tapi bisa dibaca, kalau surat nya baik yo kami jempol, kalau buruk kami buang. Kalau dulu main jempol bae,” tutupnya. 

sumber : http://www.jambiekspres.co.id/berita-19646-baru-tersentuh-pendidikan-5-tahun-lalu.html

Kenapa Pilih SMK ?

SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan, dari namanya saja kejuruan berarti kita harus memilih jurusan apa. Jika kita mengambil jurusan Listrik maka yang dominan kita pelajari adalah tentang listrik maka otomatis pelajaran yang bisa kita cerna adalah tentang listrik dan kita hanya ahli dalam bidang listrik. Berarti andaikan kita mencari kerja nanti, kita hanya bisa mencari pekerjaan yang berhubungan dengan listrik saja dan pasti susah dong, mungkin lowongan pekerjaan yang ada tidak berhubungan dengan listrik (misalnya adanya pekerjaan di bengkel atau toko komputer, ga sesuai banget kan? Sangat bertolak belakang dengan apa yang kita perdalam selama di SMK) bagaimana?

Keunggulan dalam SMK yaitu dalam metode pembelajaran SMK lebih mengutamakan praktek daripada teori. siswa dapat mengembangkan kreatifitas dan menciptakan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan , sehingga tamatan dari SMK ini cepat mencari kerja . Banyak Orang berpendapat  bahwa mahalnya biaya pendidikan membuat orangtua menyekolahkan anaknya d SMK.  Hal ini merupakan pernyataan tidak asing yang sering didengar. Selain itu banyak perusahaan mencari seseorang yang terampil untuk bekerja , untuk itu pilihan masuk SMK menjadi salah satu pilihan utama melanjutkan dari  SLTP.
Apakah SMK bisa Lanjut Kuliah ?? 
Tidak hanya SMA yang dapat meneruskan kuliah tetapi SMK juga bisa tergantung dari ekonomi keluarga yang dapat mencukupi . Apabila ada kemauan , usaha dan cita-cita pasti disitu ada jalan ! 
Keep Calm and SMK Bisa !!

Kamis, 03 September 2015

5 Alasan kenapa pilih SMK

1. Para siswa mendapat pelajaran adaptif maupun normatif seperti yang didapat bila sekolah di SMU.
2. Sekolah di SMK para siswa dibekali ketrampilan karena di berikan mata pelajaran produktif sesuai kompetensi yang dipilihnya, oleh karena itu siswa SMK bisa dikatakan setelah lulusan siap masuk di dunia kerja, selain tetap bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
3. Di SMK sebelum lulus para siswa diberi kesempatan Praktek Kerja Lapangan atau PKL, disini mereka akan mengasah kemampuan mereka yang didapat dari sekolah. Umumnya para siswa akan dilepas didunia kerja rata-rata 2 sampai 3 bulan.
4. Pada Kelulusan pun Siswa di SMK diharuskan membuat sebuah karya atau disebut Tugas Akhir (TA) yang nantinya dijadikan penilaian sampai sejauh mana penguasaan keahlian setelah selama 3 tahun belajar.
5. Selain itu dengan Ketrampilan yang telah ditumbuhkan dari SMK para siswa setelah lulus bisa membuka usaha sendiri atau berwiraswasta. Misal membuka bengkel mobil/motor yang dari Jurusan Otomotif, ada juga Reparasi alat elektronik dari Jurusan Elektronik, sehingga Secara tidak langsung SMK mengajarkan hidup mandiri, sebab SMK dituntut untuk punya keahlian dan keterampilan sendiri.
Karena beberapa kelebihan SMK di atas Pemerintah merekomendasikan sekolah di SMK. Karena dengan ketrampilan yang sudah dimiliki bisa dijadikan usaha untuk menekan pengangguran bahkan bisa untuk menciptakan lapangan kerja

Sepenggal Tentang Saya

Lahir dengan nama Daniel Estomihi Purba di kota Bandung pada tanggal 15 Maret 1998 ini adalah anak dari Bapak B.Purba dan Ibu M.Damanik. Sampai saat ini sedang menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Muara Bungo jurusan Multimedia. Selain itu,anak yang baik,rajin dan tidak sombong ini suka Traveling dan baca komik Meme.





Rabu, 02 September 2015

Pengaruh Tekhnologi Terhadap Anak Usia Dini

sumber : mencuat.com
Pada usia 4-5 tahun, anak-anak sedang berada dalam fase “serba ingin tahu”, saat mereka selalu penasaran dengan hal-hal baru yang menarik perhatian mereka. Ada dua hal yang dapat mulai Anak pelajari pada usia ini, yaitu:

1. Menggunakan internet di bawah pengawasan orang tua
2. Memainkan video games yang mengajaknya bergerak

Memasuki fase “serba ingin tahu”-nya, Anda bisa mulai memperkenalkan penggunaan komputer pada anak. Sebab, selain tayangan interaktif edukatif di TV khusus anak seperti Nick Jr. atau Cbeebies, Anda juga perlu mengenalkan komputer sebagai proses belajar anak. Anda akan merasakan manfaatnya saat nanti anak mulai mendapatkan tugas sekolah yang memerlukan penggunaan komputer.

Komputer itu sendiripun nantinya akan digunakan beserta jaringan internet yang akan membantu anak mencari info-info untuk tugas sekolahnya nanti. Memang tidak dapat dipungkiri, internet akan membuat Anda khawatir. Anda tidak tahu apakah anak Anda memang sedang memainkan permainan edukatif di internet, atau malah menonton lucunya tingkah tokoh kartun favoritnya di Youtube. Oleh sebab itu, kuncinya adalah pengawasan. Anda tidak perlu membuat software keamanan  agar anak Anda tidak membuka situs yang tidak Anda inginkan. Andalah pengaman terbaik baginya.

Nah, bila anak sudah mampu berlari, menendang, hingga membungkuk dengan baik, (akan lebih baik jika ia sudah mengerti konsep main bergiliran), Anda dapat memperkenalkan anak pada video games aktif seperti Wii atau Xbox 360. Namun, bermain video games baru bisa dikatakan bermanfaat bila digunakan sebagai alat bonding keluarga. Pasti seru jika bermain video games dijadikan salah satu alternatif aktivitas keluarga di akhir pekan. Pastikan juga bahwa isi permainan dalam video games itu baik bagi anak, ya.

Satu hal yang harus diingat, semakin besar anak, akan semakin besar pula kesempatan yang ia miliki untuk menggunakan teknologi. Apalagi saat ini sosial media sudah menjadi wadah umum bagi banyak orang untuk mencari info, bersosialisasi, dsb. Jadi, Anda harus pintar-pintar memperhatikan jumlah waktu yang anakhabiskan di depan layar (baik televisi, komputer, hingga iPad). 

Dan jangan lupa juga untuk selalu menanamkan pada anak sejak dini bahwa keberadaan computer, internet, dan segala macam teknologi yang ada sekarang harus membawa pengaruh yang positif, bukan justru menjerumuskan dan akhirnya merugikan diri sendiri.

Selasa, 01 September 2015

Gebyar TIK Jambi 2015

Seiring dengan terjangkaunya layanan dan perangkat teknologi internet sekarang sangatlah memasyarakat. Berbagai kalangan sudah tidak awam lagi dengan produk internet seperti website, blog, e-learning, chat, file-sharing dan lainnya.
Ada banyak kemudahan dan keutamaan mengapa banyak pihak memanfaatkan internet sebagai layanan, tak terkecuali bidang pendidikan. Persepsi internet yang identik dengan akses kapan saja dan dimana saja pun hampir selaras dengan motto pendidikan, belajar tanpa mengenal waktu dan tempat. Atas dasar pemanfaatan teknologi TIK tersebutlah diadakan Gebyar TIK, kegiatan tahunan ini merupakan rangkaian dari beberapa lomba (Kuis Kihajar, Film Dokumenter Pendidikan, Fotografi Pendidikan. Website, Blog dan Media Pembelajaran), Pameran, Kampanye Internet Sehat, Talk Show dan Seminar.
MAKSUD DAN TUJUAN :
Maksud :
Gebyar TIK diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada Sekolah dan Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK yang berdedikasi memajukan pendidikan di Provinsi Jambi dengan mengembangkan dan memanfaatkan TIK untuk pendidikan.
Tujuan :
  • Mengaplikasikan Teknologi TIK dalam bidang Pendidikan
  • Wadah kreatifitas dan unjuk potensi TIK Guru/Sekolah se-Provinsi Jambi
  • Mendorong dan meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan TIK di Sekolah
  • Menumbuhkan kesadaran pendayagunaan teknologi yang tepat-guna
SASARAN/PESERTA LOMBA :
Sasaran dari kegiatan ini adalah sekolah, guru dan siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK serta Bupati/Wakikotase-Provinsi Jambi
KATEGORI LOMBA :
1. Lomba Blog Siswa, diikuti oleh siswa SMA, MA dan SMK se-Provinsi Jambi.
2. Lomba Blog Guru, diikuti oleh Guru se-Provinsi Jambi.
3. Lomba Website Sekolah, diikuti oleh Sekolah SD, SMP dan SMA sederajat  se-Provinsi Jambi.
4. Lomba Pembuatan Media Pembelajaran, diikuti oleh Guru se-Provinsi Jambi.
5. Kuis Kihajar, diikuti oleh Siswa SD, SMP dan SMA se-Provinsi Jambi.
6. Lomba Film Dokumenter Pendidikan, diikuti oleh Siswa dan Guru se-Provinsi Jambi.
7. Lomba Fotografi Pendidikan, diikuti oleh Siswa dan Guru se-Provinsi Jambi.
8. e-Learning Award, diikuti oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota se-Provinsi Jambi.


sumber : http://disdik-jambiprov.com/tampil/blog/baca/72/gebyar-tik-jambi-2015-di-mulai-
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

 

Kontak Admin di :

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramEmail