teks

Perbarui Info & Tips Unik di Estomihi Bloog

Rabu, 09 Mei 2018

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) GenBI Jambi 2018 (Part I)

Pada hari Sabtu, 28 April 2018, para penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) mengikuti agenda pertama mereka sebagai anggota GenBI 2018, yaitu mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan atau LDK.

Instagram : @genbi_jambi
Dalam kegiatan LDK ini, seluruh peserta GenBI dibagi menjadi beberapa kelompok. Pembagian kelompok ini dibagikan pasca diselenggarakannya Sosialisasi Kebanksentralan dan Sosialisasi Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah kepada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia dan Mahasiswa Universitas Jambi, yang diselenggarakan pada hari Kamis, 26 April 2018 di Balairung Unja.
Kegiatan LDK ini diawali dengan seminar kepemimpinan yang dibawakan oleh Bapak Saidina Usman, S.Sos., M.Phil, beliau merupakan dosen di Fisipol Unja dan juga seorang aktivis kampus dimasa mudanya. Tema seminar pada kesempatan kali ini yaitu : Menumbuhkan Jiwa Intelektual dan Kepemimpinan Sebagai Bekal Pemimpin di Masa Depan.Tema yang menurut saya sangat menarik untuk dipahami dan didiskusikan, karena Mahasiswa yang katanya Makhluk Intelektual justru kadang tidak menggunakan intelektualnya dalam beberapa situasi dan kondisi, khususnya menjelang tahun politik.

Dalam materinya, Pak Saidina Usman, S.Sos., M.Phil mengungkapkan, ada 4 hal utama yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa dalam menghadapi tantangan dimasa depan.
Yang pertama yaitu Pergantian posisi di pemerintahan. Mahasiswa saat ini dalam 10 sampai 15 tahun kedepan adalah orang-orang yang duduk mengisi kursi pemerintahan. Oleh karena itu, pendampingan terkait dengan pengembangan jiwa intelektual dan kepemimpinan sangat sangat diperlukan agar para mahasiswa yang kini duduk di bangku perkuliahan siap untuk pindah tempat duduk ke pemerintahan.

Instagram : @genbi_jambi

Kedua yaitu persiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0, Revolusi ini sudah tidak menggunakan otot manusia lagi dalam bekerja. Semua peralatan sudah menggunakan superkomputer dan sistem robotik. Artinya, peluang untuk mendapatkan pekerjaan sudah semakin kecil. Disinilah kemudian para mahasiswa diuji keterampilannya dalam menghadapi situasi yang seperti ini.


Ketiga, bulatkan tekad dan tawakal. Ada banyak mahasiswa yang "Stop" ditengah jalan karena alasan yang tidak masuk akal. Mulai dari permasalahan ekonomi, salah jurusan, tidak semangat kuliah, dll. Ini sebainya tidak ada dalam kamus seorang mahasiswa. Mahasiswa selalu dituntut untuk memiliki tekad yang bulat dan tawakal dalam menjalankan perannya sebagai mahasiswa. Jika hal ini dilakukan, maka produk mahasiswa yang dilahirkan pun niscaya akan berkualitas dan berkapasitas. Sesuai dengan apa yang jaman tuntutkan.

Terakhir, pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam tri dharma perguruan tinggi, ada 3 hal yang dituntut untuk terjadi dilingkungan akademik, yang pertama yaitu proses belajar mengajar, kedua penelitian ilmu pengetahuan, dan ketiga pengabdian masyarakat. Mahasiswa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap 3 poin ini, karena dipundak mahasiswa ada kata "Agent of Change"

Instagram : @genbi_jambi
Acara yang diselenggarakan di Mitra Aksi Foundation (MAF) yang terletak di Pijoan, Muaro Jambi ini dimulai pukul 09:00 WIB dan selesai pada pukul 11:30. Kemudian dilanjutkan dengan Ishoma dan Istirahat dan kemudian melanjutkan kegiatan pada pukul 14:30.

(Lanjut ke part II)







0 comments:

Posting Komentar

beri komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

 

Kontak Admin di :

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramEmail