Pada perkembangannya desain grafis semakin populer dikenal hampir semua kalangan masyarakat.
Hampir setiap orang bisa menguasai ilmu desain grafis ini, mulai dari
anak - anak hingga orang dewasa . Sebelum saya mengartikan secara umum
apa itu desain grafis, mari kita artikan secara bahasa terlebih dahulu.
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam
perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain
sebuah object. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol - simbol yang bisa dibunyikan. Desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
desain lainnya, desain grafis dapat meujuk kepada proses pembuatan,
metode merancang, produk yang dihasilkan, ataupun desain yang digunakan.
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual,
termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar,
dan tata letak.
Desain grafis berasal dari dua kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain
berati proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum
bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang
berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis
adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik,
foto, dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang
individu yang bisa menggabunkan elemen-elemen ini, sehinnga mereka dapat
menghasilkan sesuatu yang khusus
Teknologi Desain Grafis dimulai pada pertengahan 1980, kedatangan
dekstop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak
grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image
dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya merupakan kerja
yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang
untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan
seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang
perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang
kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk
memilih alat untuk menyelesaikannya dengan tangan atau komputer. Sebuah
konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah sistem desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam
disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil
abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan
dalam disain komunikasi dan fine art.
Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak....
Pada awalnya desain grafis hanya diterapkan untuk media-media statis
seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan pada media elektronik
yang dikenal dengan desain interaktif atau multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain.
Unsur
dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam displin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur,
garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan
(unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan
yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan,
alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak
dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan
dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop
publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan
komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja
yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang
untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan
seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan
efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang
perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang
kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk
memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
sumber : wikipedia.org/desain-grafis
0 comments:
Posting Komentar
beri komentar